Friday, August 11, 2006

Candi Ceto Episode : UFO-kah itu?


"What do you think, Ariesna?" tanya Nefran.

 

"Kayak Ufo ya?" jawabku takjub.

 

Sore itu, pukul tiga. Kami berdua sedang nangkring di salah satu gerbang teras Candi Ceto. Dan memandang pelataran di depan sana. Hamparan artefak kura-kura raksasa yang menumpang diatas sayap kelelawar *atau burung ya?* Kepalanya tegak menghadap barat *iseng ngecheck dengan kompas, busyet .. tepat banget yak!*

 

Sedang disekitarnya, tersebar pola-pola berbentuk bintang berikut rupa-rupa binatang laut yang mengarah ke delapan penjuru mata angin. Cantik sekaliii!! Didepannya nampak pola berbentuk segitiga dan diakhiri oleh semacam lingga.

 

"Sama ! Aku juga lagi mikir begitu!" Sambung Nefran.

 

Lalu kaitannya dengan UFO ?

 

Masih inget cergam Tintin ? kalo nggak salah yang judulnya Boeing 747. Kebetulan, settingnya disalah satu pulau di Indonesia. Dalam imajinasiku, pola itu mirip banget dengan pesawat luar angkasa. Mungkin kah, para pendahulu kita pernah mendapat kontak dan berhubungan dengan mereka? Mendapat informasi yang jauh dari masanya dan mengguratkannya pada batu candi ? Pola-polanya cukup rumit dan bener-bener mengagumkan.

 

Lalu hening. Kami bener-bener menikmati suasana disana. Angin semilir melintas. Duduk diatas ketinggian 1400 mdpl ....hmmmmm. Sementara sinar matahari sore, menyelinap diantara gapura teras. Sepi banget.

 

Pelan-pelan, aku dan Nefran berjalan. Mata kami tak henti-hentinya mengagumi. Menjepret sekeliling dengan kamera masing-masing. Menyusur teras-teras berundak yang tersusun naik dari barat ke timur. Astaga ! Berlatar belakang pinus dan puncak Gunung Lawu, Maan !!! Duh... kesannya agung sekali. *menitikkan air mata J*

 

Setiap teras disambut dengan sebuah gerbang. Berikut halaman bertembok dengan pendopo kayu di kanan kirinya. [kalo temen-temen perhatikan, mirip dengan kosmologi pura di Bali].

 

Finalnya, kami mencapai bangunan candi yang mirip dengan punden berundak jaman pra sejarah. Unik! Karena nggak ditemukan pada candi lain di Indonesia.

 

Aku jadi inget literatur yg pernah aku baca sebelumnya. Candi Ceto ternyata merupakan salah satu candi Hindu yang dibangun pada masa kerajaan Majapahit sekitar abad 15 lalu. Lokasi candi ini terletak di lereng barat Gunung Lawu, tepatnya di Dukuh Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

 

Jadi kalo temen-temen mau kesana, entry pointnya sih dari kota Solo. Naik bus jurusan Solo - terminal Tawangmangu. Dari Tawangmangu, dapat dilanjutkan dengan kendaraan menuju terminal Karangpandan, dan berganti angkutan pedesaan ke Kecamatan Jenawi. Sayangnya, angkutan pedesaan itu pun tidak langsung menuju Candi Ceto. Kondisi jalan curam sekali. Jadi, begitu tiba di Jenawi, tidak ada pilihan lain ......

 

"ojeeeeeek Baaang !!!"

 

Menyedihkan, banyak sekali yang kondisinya sudah tidak utuh lagi. Banyak patung tak berkepala. Banyak pula arca yang memiliki ciri masa prasejarah [inget patung sederhana di daerah Bada, Sulawesi Selatan?]

 

Dan relief-relief yang sudah rusak tak terjaga. Hanya dengan tiket masuk 2500 per orang, hmmm.... Bagaimana mereka dapat bertahan ?

 

"Ariesna! ..." Seru Nefran.

 

 Upss! Rupanya dia sudah kembali berada di gerbang utama. "Mumpung belum gelap, kita lanjut ke candi Sukuh, yuuuk !"

 

aku cuma nyengir. Menoleh kebelakang untuk terakhir kalinya dan bergegas berjalan menyusul Nefran. Sampe ketemu lagi Ceto ! Kapan-kapan, aku bakal balik lagi kesini deh!

 

 

Serpong, 2 Juni 2005; 15:30; rupanya, hari jum'at itu baru besok ya? Hehehe..

 

(spin off jjs ke gn Lawu bersama temen-temen milis indobackpacker; Nefran, Dotten Evy, Dian, Edy dan Dudy. Begitu turun *dan sebelum balik ke Jakarta*

aku dan Nefran lanjut mengunjungi Candi Ceto dan Sukuh, 23 Mei 2005)

 

mau ngintip foto-fotonya? silakan lanjut ke sini:

Candi Ceto dalam pelukan Gunung Lawu

 

5 comments:

Irfan Yusuf said...

lha ini koleksi catpernya masih muncul hehehe

a riesnawaty said...

baru sebagian kecil Faaaaan....itu juga search di yahoogroups milis indoBPhehehe...

*still waitin' ..... jadi kan balik ke merapi akhir bulan ini?*

Irfan Yusuf said...

sudah donk, udh kangen becanda ama simbah tersayang....,

a riesnawaty said...

hehehe... salam buat simbah...:)

ferti deviani said...

hallo.come visit gumengjenawi.multiply.com

 
;