Tuesday, December 07, 2010

pangrango edisi mengantar susan

pangrango edisi mengantar susan




Sudah empat kali Susan gagal mencapai puncak Pangrango. Ada-ada saja penyebabnya. Seringnya sih, nyangkut di pos Kandang Badak, lain waktu malah berubah haluan ke gunung Gede.

Tak sesuai rencana. Karena sudah gelap dan kelelahan, kami urung ke Puncak Pangrango. Besok aja deh summit attack-nya. Jadi kami membuka tenda di Kandang Badak. 
"Tapi bangunin ya Mbak!" karena dia nggak bawa alarm. Grrrrrrh... udah dianterin, minta dibangunin pula.

lalu, jam empat subuh : Saya, Suwasti dan Susan baru berangkat. Emma sih lebih suka untuk meneruskan tidur dan menjaga tenda. "Oke Mak..! tapi titip jemuran ya?" pinta kami ketika pamit mau pergi.

Kabut tebal menemani kami pagi itu. Akibat hujan semalam, jalur banyak yang berubah menjadi aliran air. Batang kayu disana-sini. kadang kami lompati. Tapi lebih sering merangkak dibawahnya. 

Walau satu jam terakhir Susan sempet manyun karena tanjakannya nggak selesai-selesai juga. Tapi hati ini terharu melihatnya ketika tiga jam kemudian kami tiba di titik triangulasi Pangrango. Susan bahkan sujud syukur saking bahagianya.

Nah.. Susan... udah kesampean ya .. ke Pangrango. Tuntas juga akhirnya tugas kami -nini2 ceria ini. Walau sebelum berangkat masih batuk-batuk dan sesak napas- mengantarmu mengunjungi Pangrango. Apalagi ditambah bonus piknik di lembah Mandalawangi. Alaaaaamaaaaak !!!!! Cantiknyaaa.....

dijepret dengan kodak 320 plus adobe photoshop CS n lightroom 3; Ngetrip hujan-hujan di sabtu minggu, 27-28 Nopember 2010 bersama saudara-saudara saya tercinta : Suwasti, Emma dan Susan
 
;