Thursday, August 22, 2013

kunyit dan kursi


Seandainya aku lahir sebagai kursi! 
Lho, tapi kau kan memang kursi 
yang setiap malam aku duduki, 
di samping seekor kucing, nonton televisi. 

 (seandainya, sdd, sutradara itu menghapus dialog kita, buku dua;  malem minggu bareng kunyit, ketika ada waktu untuk 'mengintip' bukunya. cc : dek Astri Kusuma)
 
;