Wednesday, March 21, 2012

rakutak +1867 bukan gunung biasa



another pics of rakutak


Ternyata saya bukan satu-satunya orang yang tidak familiar dengan nama gunung ini. Rakutak……ra….ku…tak… Ra-ku-tak. Hmm.. nama yang aneh. Dimana? Iya.. di belahan bumi mana gunung ini berada? Lalu saya diperlihatkan sebuah foto.

Aiiiiih.. Cantik sekali. Ada tiga puncak dan gigiran tipis diantaranya. Walau masih dibawah 2000 meter. Tapi dijamin betis pegal-pegal karena jalurnya terus menanjak dan tak pernah ada tempat datar untuk beristirahat. Kalau dilihat di peta, posisinya ada di desa Sukarame, Kecamatan Pacet. Tak jauh dari kota Ciparay yang ada di selatan kota Bandung. 

Nah.. kalau di perhatikan lagi, gunung ini sebelah menyebelah dengan gunung Malabar dan gunung Guntur. Lho? Berarti sudah di perbatasan dengan daerah Garut dong ya? Ya.. tentu. Bahkan gunung Cikuray pun terlihat jelas dari sini. Dalam perjalanan kami dari puncak 2 menuju puncak 3. 

Apa saya ingin kembali lagi kesini? Hmm.. rasanya begitu. Penasaran dengan jalur lain yang menuju danau Ciharus. Tapi belum tahu kapan. *sigh*
 Trip 18-19 Februari 2012 Gunung Rakutak (1867 mdpl)  (with Suwasti, Cecep, Ivana, Tootsie, Nyunyun, Faisal, Kukuh, Tetu dan Kodir) 

guntur, a poem lovely as a tree.


 another pics, please follow this : guntur, a poem lovely as tree

I THINK that I shall never see
A poem lovely as a tree.

A tree whose hungry mouth is prest
Against the sweet earth's flowing breast;

A tree that looks at God all day,
And lifts her leafy arms to pray;

A tree that may in summer wear
A nest of robins in her hair;

Upon whose bosom snow has lain;
Who intimately lives with rain.

Poems are made by fools like me,
But only God can make a tree.

(Trees, Joyce Kilmer. 1886–1918) reposting edition to Guntur, Garut 16-17 2011)


 
;