Sunday, June 03, 2012

papandayan si hutan gunung





Pantas saja kenapa sore itu Tegal Alun terasa lengang. Hanya ada kami dan pucuk-pucuk edelweis yang bergerak perlahan karena disapa kabut. 

"It's like our private backyard" seru kami. Hanya saja tempat seluas ini hanya ada di ketinggian 2500 meter. Sementara puluhan pendaki lainnya memilih tinggal di bawah, di Pondok  Salada. Entah kenapa. Mungkin daya tarik tempat itu membuat mereka malas untuk terus keatas. Tanah nan lapang, sumber air dan pemandangan indah ke arah kawah mati. Itu sudah cukup.

Walau ketika malam ada sekelompok ABG yang baru datang dan membangun tenda tak jauh dari tempat kami dan rasanya ada serombongan babi hutan yang turun minum di kubangan air di sisi barat lapangan ini. Tapi lapangan seluas ini tetap saja terasa sunyi.

(trip to Papandayan +2665, Garut, Jawa Barat ;19-20 Mei 2012 bersama rombongan lenong seperti biasa ;P Saya, my hubby :Joko, Emma, Nyunyun, Tootsie, Dodo, Aang dan Tetu)


oiya ketika turun baru tahu kalau tidak boleh ngecamp di Tegal Alun. :D kalau nggak salah denger sih karena sedang peremajaan pepuunan yang ada disana. ongkos bus jakarta-garut Rp 35,000, angkot hingga Cisurupan Rp 7,000, pick up dari Cisurupan hingga lapangan parkir (pos lapor Papandayan) Rp 10,000/orang (minimal quota 10 org untuk satu pick up); retribusi pendakian (sukarela) logistik bisa ditambah di terminal Garut atau di Cisurupan. Lama pendakian sekitar 3 s.d 5 jam. Tapi kalo ditambah motret-motret sih.. bisa 8 jam seperti kami kemaren.. hehehe...

info tentang gunung papandayan bisa dilihat disini : Papandayan dan disini wisata-gunung-papandayan
 
;