Thursday, September 11, 2008

ketika mpus makan siang

Kucing di rumah saya hapal betul kapan mereka harus makan. Seperti :

   1. Jam setengah tujuh pagi *setelah suami saya berangkat ke kantor*
   2. jam dua belas siang *ini waktu makan siang saya juga* dan
   3. jam setengah enam sore *ketika saya mulai masak untuk makan malam*

 Sepertinya, saya nggak perlu pasang jam dinding di rumah deh  Cukup mereka aja yang jadi ‘reminder’ di rumah ini. Kadang-kadang kalau saya malas bangun pagi, si Pippy sudah datang membangunkan kami. meloncat ke atas tempat tidur, menginjak perut suami saya dan miau-miau di sekitar kuping saya. Aduuuh.. ringtone-nya kok miau-miau?

Kalau bukan Pippy yang membangunkan kami, pastilah mpus Koko dan mpus Joni,  yang sedang bermain kejar-kejaran berkeliling rumah, termasuk melompat ke atas kasur kami. Kalau sudah begitu, mau tidak mau saya segera bangun dan pergi ke ruang belakang. Tempat mereka biasa makan.

Tapi tidak sesederhana itu. Perjalanan dari kamar tidur menuju dapur tidaklah mudah. Mulai dari mengambil nasi dari rice cooker yang ada di dekat kulkas. Mengambil ikan mpus* dan kemudian ke dapur yang ada di belakang.

Kaki saya pasti digelayuti oleh keenam ekor kucing ini. Kadang-kadang terjadi perkelahian ringan antar kucing. Yah, wajar saja jika si  Pippy nggak terima di colek oleh mpus Mboy. Ditampol deh!

Atau mpus Joni yang menjerit-jerit jengkel, karena di saat genting seperti ini *iya. Mau makan kan saat genting buat mpus Joni* mpus Pippy malah sibuk menjilat-jilat kupingnya. Duuuh.. bisa nanti nggak sih mandi kucingnya?

Entah bagaimana mulanya, sementara saya meracik makanan untuk mereka, ke enam kucing ini selalu duduk rapi berjajar di lantai di dekat kaki saya.

Mungkin juga karena dulu saya sedikit keras terhadap kucing yang berani naik ke atas meja pantry. Biasanya saya semprotka sedikit percikan air kepada mpus yang bandel. Dan mereka pun tahu, tak boleh naik ke atas meja .

Saya sengaja membeli mangkuk plastik warna-warni. Mangkuk biru muda untuk Mboy dan Pippy. Mangkuk hijau muda untuk Joni dan Mimin dan mangkuk warna merah jambu untuk Kiki dan Koko.

Ah.. lucu juga. Sambil mengaduk nasi dan ikan. Saya menoleh ke bawah. Pippy, Mimin, Kiki, Koko dan Mboy pasti sedang duduk dengan kepala tengadah menghadap saya dan sibuk dengan kegiatannya masing-masing.

 Si Mimin pasti bergelayut manja ke pada Pippy. Heran deh, padahal Pippy kan bukan ibunya. Sedang si Kiki, memang sedikit rewel miau-miau tak sabar menunggu mangkuknya. Koko yang tidak sabaran, kadang-kadang sih suka naik juga ke atas pantry. Tapi begitu terdengar bunyi keran air dinyalakan. Tanpa disuruh dua kali, ia pasti turun ke bawah.

Nah, dimana Joni? Ah. Kucing kecil ini duduk manis di antara kaki saya. Alih-alih mengikuti kehebohan kakak-kakaknya menanti makanan. Ia malah duduk diam tanpa suara. Duduk menghadap ke lima kucing lainnya. Seolah-olah menjadi pengawal saya. Dan jika ada salah satu datang mendekat, langsung ditampolnya dengan cakar miaunya itu. Kok bisa begitu ya? Ah.. joni .. joni.

Dan begitu mereka sudah makan. Barulah saya bisa duduk tenang. Bahagia sekali lho rasanya melihat mereka makan dengan lahap. Jadi pengen ikutan makan juga ..hehehe..

si mpus dalam bentuk gambar mangkuk plastik untuk mpus Joni

Serpong 11 september 2008, 19.57 (lagi nungguin yayang pulang kantor nih)

Catatan : *ini istilah saya saja. Nama sebenarnya sih Ikan Cue. Ikan yang sudah mengalami proses pematangan dan disimpan ke dalam keranjang bamboo berbentuk persegi panjang. Ikannya bisa bermacam-macam, ikan kembung, ikan layar atau ikan tongkol. Tergantung persediaan di pasar.

10 comments:

Emma ɐɯɯǝ said...

euleuh....meuni waas....xixixixixi

Emma ɐɯɯǝ said...

analisis mendalam dalam urusan perlaukan...;))

tjee-pee - said...

Hihihi...beneran..itu Formasi seperti kayak ada skenarionya aja...:-P

a riesnawaty said...

haha.. kayak yang punya, Em!

a riesnawaty said...

dan melalui riset berbulan-bulan. hihihi..

a riesnawaty said...

kemaren liat sendiri kan puuuts? bener kan?

L et`sGo said...

ckckck... emang beneeer.....
ayo mpus.. jangan kalah sama bebek2.. blajar baris berbaris yg tapi yakk...
hehehehe....
tenang semua kebagian kok...

a riesnawaty said...

dengerin tuh mpus,, apa katanya kakak Liana... :D

vee yaa said...

Mpusnya lucu2 bangeeet..bikin gemes...

a riesnawaty said...

makasih ya kakak Veyaaaa... :D

 
;