Rasanya dulu saya pernah baca kalau kucing juga perlu olahraga. Aneh juga. Kucing kok harus olahraga. Tapi kalau dipikir-pikir ya ada betulnya juga. Nggak hanya anjing yang harus diajak jalan setiap pagi dan sore, kucing juga perlu, apalagi ini kucing rumahan. Saya nggak mau kucing-kucing saya obesitas gara-gara kerjanya hanya makan dan tidur Saya kan pengen juga lihat kucing jantan kami berbodi sekseh dan berdada six pax kayak kucing-kucing garong itu lho.
Sebenarnya sejak kami tinggal di BSD dulu si meong ini rajin ikut olah raga. Saya lupa gimana awalnya. Yang jelas waktu itu kami –saya dan suami- hanya ingin jalan subuh saja di taman lingkungan yang ada di depan rumah.
Awalnya Pippy lalu Joni .. dan akhirnya semua kucing turut berjalan kaki alias berlari-lari kecil mengikuti kami. Sayang barisannya nggak pernah rapi. Pasukan kami akhirnya tersebar dimana-mana. Ada yang nyangkut di rumah tetangga, ada yang pup dulu dibawah pohon taman, ada yang mogok jalan dan lebih suka menunggu kami selesai satu putaran dan ada juga yang meong-meong melolong panjang minta di rescue. Halah!
Nah, begitu kami pindah ke Bekasi. Kebiasaan itu tak pernah kami tinggalkan. Biasanya –ini kalau kami nggak males dan nggak hujan- seusai sholat subuh, kami berdua pergi ke blok belakang rumah kami. Blok di belakang masih banyak bangunan dan tanah kosong, jadi relatif sepi.
Kelima ekor kucing kami tanpa diperintah lagi sudah berjalan atau berlari-lari kecil mengikuti kami. Yang paling tabah sih Pippy dan Joni. Dengan setia mengikuti kemana kami pergi. Malih sering tergoda untuk terjun ke dalam semak-semak. Atau kalau dia letih, dari posisi lari langsung tidur berguling di tengah jalan.
Ucup kadang-kadang ikut. Itupun kalau subuh-subuh itu dia ada di rumah. Tapi hebatnya, dia tahu aja kalau kami serombongan ini sedang jalan pagi di blok belakang. Tiba-tiba Ucup sudah berlari kencang menyusul kami. Tapi lain lagi dengan Koko si mpus manja dan cupu itu. Duh.. baru jalan sebentar sudah miau-miau minta di gendong. Capek deeeh!
BTR 12 Februari 2010, 10.47
Sebenarnya sejak kami tinggal di BSD dulu si meong ini rajin ikut olah raga. Saya lupa gimana awalnya. Yang jelas waktu itu kami –saya dan suami- hanya ingin jalan subuh saja di taman lingkungan yang ada di depan rumah.
Awalnya Pippy lalu Joni .. dan akhirnya semua kucing turut berjalan kaki alias berlari-lari kecil mengikuti kami. Sayang barisannya nggak pernah rapi. Pasukan kami akhirnya tersebar dimana-mana. Ada yang nyangkut di rumah tetangga, ada yang pup dulu dibawah pohon taman, ada yang mogok jalan dan lebih suka menunggu kami selesai satu putaran dan ada juga yang meong-meong melolong panjang minta di rescue. Halah!
Nah, begitu kami pindah ke Bekasi. Kebiasaan itu tak pernah kami tinggalkan. Biasanya –ini kalau kami nggak males dan nggak hujan- seusai sholat subuh, kami berdua pergi ke blok belakang rumah kami. Blok di belakang masih banyak bangunan dan tanah kosong, jadi relatif sepi.
Kelima ekor kucing kami tanpa diperintah lagi sudah berjalan atau berlari-lari kecil mengikuti kami. Yang paling tabah sih Pippy dan Joni. Dengan setia mengikuti kemana kami pergi. Malih sering tergoda untuk terjun ke dalam semak-semak. Atau kalau dia letih, dari posisi lari langsung tidur berguling di tengah jalan.
Ucup kadang-kadang ikut. Itupun kalau subuh-subuh itu dia ada di rumah. Tapi hebatnya, dia tahu aja kalau kami serombongan ini sedang jalan pagi di blok belakang. Tiba-tiba Ucup sudah berlari kencang menyusul kami. Tapi lain lagi dengan Koko si mpus manja dan cupu itu. Duh.. baru jalan sebentar sudah miau-miau minta di gendong. Capek deeeh!
BTR 12 Februari 2010, 10.47