1. Jam setengah tujuh pagi *setelah suami saya berangkat ke kantor*
2. jam dua belas siang *ini waktu makan siang saya juga* dan
3. jam setengah enam sore *ketika saya mulai masak untuk makan malam*
Sepertinya, saya nggak perlu pasang jam dinding di rumah deh
Kalau bukan Pippy yang membangunkan kami, pastilah mpus Koko dan mpus Joni, yang sedang bermain kejar-kejaran berkeliling rumah, termasuk melompat ke atas kasur kami. Kalau sudah begitu, mau tidak mau saya segera bangun dan pergi ke ruang belakang. Tempat mereka biasa makan.
Tapi tidak sesederhana itu. Perjalanan dari kamar tidur menuju dapur tidaklah mudah. Mulai dari mengambil nasi dari rice cooker yang ada di dekat kulkas. Mengambil ikan mpus* dan kemudian ke dapur yang ada di belakang.
Atau mpus Joni yang menjerit-jerit jengkel, karena di saat genting seperti ini *iya. Mau makan kan saat genting buat mpus Joni* mpus Pippy malah sibuk menjilat-jilat kupingnya. Duuuh.. bisa nanti nggak sih mandi kucingnya?
Entah bagaimana mulanya, sementara saya meracik makanan untuk mereka, ke enam kucing ini selalu duduk rapi berjajar di lantai di dekat kaki saya.
Mungkin juga karena dulu saya sedikit keras terhadap kucing yang berani naik ke atas meja pantry. Biasanya saya semprotka sedikit percikan air kepada mpus yang bandel. Dan mereka pun tahu, tak boleh naik ke atas meja
Saya sengaja membeli mangkuk plastik warna-warni. Mangkuk biru muda untuk Mboy dan Pippy. Mangkuk hijau muda untuk Joni dan Mimin dan mangkuk warna merah jambu untuk Kiki dan Koko.
Ah.. lucu juga. Sambil mengaduk nasi dan ikan. Saya menoleh ke bawah. Pippy, Mimin, Kiki, Koko dan Mboy pasti sedang duduk dengan kepala tengadah menghadap saya dan sibuk dengan kegiatannya masing-masing.
Si Mimin pasti bergelayut manja ke pada Pippy. Heran deh, padahal Pippy kan bukan ibunya. Sedang si Kiki, memang sedikit rewel miau-miau tak sabar menunggu mangkuknya. Koko yang tidak sabaran, kadang-kadang sih suka naik juga ke atas pantry. Tapi begitu terdengar bunyi keran air dinyalakan. Tanpa disuruh dua kali, ia pasti turun ke bawah.
Dan begitu mereka sudah makan. Barulah saya bisa duduk tenang. Bahagia sekali lho rasanya melihat mereka makan dengan lahap. Jadi pengen ikutan makan juga ..hehehe..
si mpus dalam bentuk gambar mangkuk plastik untuk mpus Joni
Serpong 11 september 2008, 19.57 (lagi nungguin yayang pulang kantor nih)
Catatan : *ini istilah saya saja. Nama sebenarnya sih Ikan Cue. Ikan yang sudah mengalami proses pematangan dan disimpan ke dalam keranjang bamboo berbentuk persegi panjang. Ikannya bisa bermacam-macam, ikan kembung, ikan layar atau ikan tongkol. Tergantung persediaan di pasar.
10 comments:
euleuh....meuni waas....xixixixixi
analisis mendalam dalam urusan perlaukan...;))
Hihihi...beneran..itu Formasi seperti kayak ada skenarionya aja...:-P
haha.. kayak yang punya, Em!
dan melalui riset berbulan-bulan. hihihi..
kemaren liat sendiri kan puuuts? bener kan?
ckckck... emang beneeer.....
ayo mpus.. jangan kalah sama bebek2.. blajar baris berbaris yg tapi yakk...
hehehehe....
tenang semua kebagian kok...
dengerin tuh mpus,, apa katanya kakak Liana... :D
Mpusnya lucu2 bangeeet..bikin gemes...
makasih ya kakak Veyaaaa... :D
Post a Comment