Tapi kadang-kadang juga si Mboy yang baru pulang dugem. Datang dari kapling belakang rumah dan minta dibukakan pintu. *itu kalau saya bangun. Kalo enggak sih, biasanya si Mboy memutar naik ke atap rumah tetangga dan turun melalui tembok pagar depan*
Nah, tadi pagi itu, semua mpus ada di luar kamar. Saya dengar ada bunyi gludak-gluduk. Kaki-kaki mungil yang berlari-lari kecil kesana kemari. Kayak maen bola. *padahal euro 2008 aja baru dua hari yang lalu* Saya sih maklum. Yaaah.. namanya juga binatang malem. Yang tidur di siang hari dan bermain di malam hari. Pengen join sih. Ahahaha.. tapi masih ngantuk.
Tapi kok ada suara cit cit cuit? Nggak mungkin dong team bola mereka bertambah satu makhluk mungil ini. Whaduuuh… pasti ini ulahnya si Mboy.
Siapa lagi kucing di dunia ini yang hobinya mbawa oleh-oleh si mister micky mouse. Tapi.. duh.. suaranya memilukan sekali. Cuit-cuit tanda panik karena tak bisa membebaskan diri.
*maaf ya mr. Micky. Bukannya saya nggak mau nolong. Tapi.. ih.. saya geli ngeliat tikus*
“Besok pagi. Kamu duluan aja deh yang keluar kamar. Kayaknya kita kedatangan tamu nih”
Dia ber ah uh nggak jelas. Mungkin sebel karena dalam mimpinya ada commercial break yang lewat *nyengir* Dan kemudian saya tidur sambil menutup kuping dengan bantal.
“Mbooooooy!”
Huh.. terpaksa deh. Sepagian itu saya sibuk bersih-bersih. Termasuk keenam kucing bandel di rumah ini.
Ketiga anak mpus Mboy datang mengikuti. Dapat oleh-oleh nih dari emak Mboy. Mpus Pippy dan anaknya, mpus Joni, pun datang mendekat *pengen tahu*.
Rupanya tikus itu belum mati. sempat terlepas dari gigitan Mboy. Dan kini bersembunyi di sela-sela batang bambu. Si Mboy malah tiduran kucing tak jauh dari
Mpus Mimin nampak tertarik. Namun sayang, cakar miaunya yang besar itu tak mampu mencapai tikus yang menggigil ketakutan di balik rumpun bambu. Mpus KIKI dan KOKO hanya berani mengamati dari radius 1 meter dari TKP.
Saya kasihan melihat mister micky ini.
Entah dari mana, tiba-tiba muncul keberanian saya. Sambil memegang gagang sapu. Saya menyerbu ke belakang. Membubarkan
Duuuh.. itu hari ter horor dalam hidup saya.
Serpong 11 juni 2008 15.44 ( si mimindan joni lagi bobo di kasur mpus kesayangannya)